contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

9/19/2010

Cintaku Pada bee






Untuk Suamiku,

Menyingkap tabir rahasia.

Istri yang kamu nikahi, tidaklah semulia Khadijah,tidaklah setaqwa Aisyah , pun tidak setabah Fatimah, apalagi secantik Zulaikha.

Justru istrimu hanyalah wanita akhir jaman, yang punya cita-cita menjadi sholehah....

Mengajar kita kewajiban bersama, istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya , istri ladang tanaman, kamu pagarnya, istri bagai hewan ternak, kamu gembalanya, istri adalah murid, kamu mursyidnya, istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.

Saat istri menjadi madu, kamulah penawar bisanya,seandainya istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya.

Untuk Suamiku,

Menyingkap tabir rahasia.

Suami yang aku nikahi, tidaklah semulia Muhammad saw, tidaklah setaqwa Ibrahim as, pun tidak setabah Ayub as, ataupun segagah Musa as, apalagi setampan Yusuf as. Justru suamiku hanyalah pria akhir jaman yang punya cita-cita, membangun keturunan yang sholeh....Mengajar kita kewajiban bersama, suami menjadi pelindung, aku penghuninya, suami adalah nahkoda kapal, aku navigatornya,suami bagaikan balita yang nakal, aku adalah penuntun kenakalannya, saat suami menjadi raja, aku nikmati anggur singgasananya, seketika suami menjadi bisa, aku penawar obatnya, seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatknnya.

Mengisyafkan kita perlunya iman dan taqwa. Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT. Karena memiliki istri yang tidak hebat, justru ......Kamu akan tersentak dari alpa, kamu bukanlah Rasullulah, pun bukan pula sayyidina Ali Karamallahhuwajhah, cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh...Amin.

Ya Allah, Engkau sudah memberikan selewat menit untuk kami jalani bersama. Banyak suka dan duka yang telah kami lalui berdua. Banyak tawa dan air mata yg telah kami bagi berdua. Banyak juga bahagia dan penderitaan yg telah kami jalani bersama. Saat dia terbaring lelap di sisiku, kulihat seluruh kelelahan tergambar di wajahnya. Kulihat sejuta keletihan tergurat di wajahnya. Namun tak pernah kudengar keluh kesahnya akan semua itu.

Dan saat aku berbaring disisinya, aku berharap malam tidak bertemu fajar, gelap tak berganti terang sehingga aku dapat memeluknya … erat selamanya. Selalu kukatakan kepada-Mu, betapa bersyukurnya aku, Engkau telah berikan hadiah terindah yang pernah kumiliki. Yang memberikan kesejukan di hatiku… selalu. Hanya doa pada-Mu yang kupunya untuknya,agar kami bersama hingga Engkau jemput kami berpulang pada-Mu Tuhanku.

Mungkin aku bukan wanita sempurna yg selalu ada dalam tiap mimpinya. Mungkin aku juga tidak seindah harapannya. Mungkin aku juga bukan wanita terbaik dalam hidupnya, tapi aku wanita yang mencintainya dgn seluruh jiwa dan ragaku… tulus.Engkaupun tahu itu.Tuhanku.

Berikanlah kekuatan padanya untuk selalu sabar menjadi pendampingku kala aku menjadi makmum biduk rumah tanggaku. Amin...

Senyummu adalah bahagiaku.. Ceriamu adalah dambaku.. Gelisahmu adalah kebimbanganku.. Air matamu adalah kesedihanku..Kau pelipur lara dukaku..Kau pengiring suka citaku..Bersama kita dalam hari-hari keberkahan.. Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta.. Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang.. Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu.. Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu.. Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati.. Malam ini bintang bersinar cinta, bulan tersenyum sayang, angin mendesir rindu......



“Sungguh aku sangat mencintaimu karena Allah”

No comments:

Post a Comment


Blog Archive

Recent Post

Search...


  • Web
  • Community

    Bali Blogger Community



    Dictionary