contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

9/05/2010

HACKER INDONESIA Sikat Malaysia





Ramainya kontroversi Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah kalangan untuk melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negeri serumpun itu. Forum online dan jejaring sosial pun ramai membicarakannya.
Informasi yang diterima detikINET, Selasa (31/8/2010), menyebutkan ada beberapa aksi mengubah tampilan pada situs web yang berasal dari Malaysia.
Sebuah grup di Facebook pun menjadi tempat berkumpul dalam melakukan aksi ini. Halaman Facebook tersebut jadi tempat berbagi informasi aksi yang telah dilakukan, pesan-pesan dukungan hingga situs mana yang 'terbuka'.
Di forum online Kaskus, informasi soal situs-situs Malaysia yang konon menjadi korban pun telah dipampangkan.

Aksi tersebut agaknya sengaja dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus.
Serangan para hacker Indonesia terhadap 500-an website Malaysia pada hari kemerdekaan mereka 31 Agustus 2010 kemarin masih saja menjadi buah bibir. Aksi heroik para hacker ini sungguh-sungguh monumental dan menaikkan moral sebagian masyarakat Indonesia yang mengetahui berita aksi tersebut.

Saya baca, dengar, dan lihat komentar berbagai pihak atas aksi hacker Indonesia ini. Mayoritas menganggap itu ide brilian, cerdas, taktis, dan seperti penilaian saya sendiri, itu membanggakan. Ada juga sih yang mengecilkan arti serangan mereka itu.

Lalu iseng-iseng saya mengalkulasi dampak serangan hacker Indonesia atas situs-situs penting Malaysia. Asal Anda tahu, masuk dalam ratusan situs yang dilumpuhkan itu adalah situs pemerintah, situs lembaga pendidikan, situs perusahaan, sekuritas, trading, dan masih banyak lagi jenis situs-situs komersial yang menggunakan intsrumen internet sebagai media transaksi.

Mari ambil perkiraan konservatif bahwa masing-masing lembaga yang dimediumi situs tersebut memiliki nilai transaksi antara minimal Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar per hari. Saya ambil nilai tengahnya Rp 500 juta nilai transaksi per hari, maka dalam sehari saja kerugian yang diderita oleh 500 situs/institusi itu mencapai Rp 250 miliar! Jika sebulan penuh gangguan itu tidak berhasil diatasi, kerugiannya akan mencapai Rp 7,5 triliun.

Hanya sebuah perang kecil yang dijalankan oleh anak-anak SMA atau kuliahan, dikerjakan di warnet-warnet atau dengan komputer-komputer dan laptop pinjaman, dampaknya sudah begitu menusuk ekonomi Malaysia. Anda bisa bayangkan, itu aksi-aksi spontanitas belaka, bukan aksi yang terencana layaknya perang para jenderal kita lho!
Saya telusuri informasi di internet, 2009 lalu hanya 100 website yang mereka ganyang. Kemarin meningkat menjadi 500 website dan Anda bisa bayangkan kerugiannya seperti apa. Kita tidak tahu esok hari akan berapa banyak lagi yang mereka lumpuhkan. Asal tahu saja, hacker Indonesia juga pernah menyusupi website Mossad, agen rahasia Israel. Pamor hacker kita kondang sekali di dunia maya.

Kalau sudah begitu, apa sih yang tidak bisa mereka sikat? Ekonomi Malaysia sebagai jantung kehidupan negara itu bisakah? Saya tidak menyepelekan kemampuan para hacker Indonesia ini. Salut atas patriotisme dan kecerdasan mereka.

Ini daftar situs yang bisa diretas oleh sebuah kelompok hacker Indonesia pada 31 Agustus 2010 (belum seluruhnya):


4. http://www.customskedah.gov.my/indonesia.htm
5. http://jkmperlis.gov.my/a.txt
98. http://bombans.bombans.gov.my/language/indonesia.html
174. http://www.ipgkti.edu.my/
198. http://inspirasikoko.com/indonesia.htm
199. http://lavakids.my/indonesia.html
269. http://idental.asia/indonesia.html
292. http://mag.mohzar.com/indonesia.html



No comments:

Post a Comment


Blog Archive

Recent Post

Search...


  • Web
  • Community

    Bali Blogger Community



    Dictionary