contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

10/14/2010

STOP AKTIVASI OTAK TENGAH




Maraknya pelatihan aktivasi otak tengah berbiaya mahal bagi anak usia 5-15 tahun yang diklaim oleh penggiatnya sebagai upaya jalan pintas membuat anak jenius, perlu kami sikapi secara tegas. Publikasi yang gencar melalui berbagai media, sudah memberikan tingkat keprihatinan kita semua. Sementara itu tindakan pemerintah dalam hal ini masih sangat minim, kalau boleh dikata, tidak ada. Melihat hal ini, maka sebagai pembina dan nara sumber kegiatan diskusi orang anak gifted (cerdas luar biasa/cerdas istimewa) yang tergabung dalam mailing list anakberbakat@yahoogroups.com mengambil sikap, yaitu sama sekali tidak mendukung kegiatan tersebut, dan mendesak pemerintah untuk menyikapinya dengan tegas, di samping itu juga mendesak agar semua ikatan profesi, keahlian, dan praktisi pendidikan dan kesehatan menjalankan peranannya sebagai pendidik masyarakat berdasarkan asas keilmuan yang benar (evidence based practice).

Kegiatan dan publikasi aktivasi otak tengah jelas bisa menjerumuskan pemahaman masyarakat baik orang tua maupun guru terhadap pemahaman jenius secara ilmiah, yang pemahamannya itu sudah didukung oleh berbagai penelitian panjang di berbagai bidang ilmu lebih dari seratus tahun. Publikasi aktivasi otak tengah yang mengklaim dilandasi oleh pengetahuan ilmiah itu, nampaknya sungguh tidak ilmiah, karena jauh dari pemahaman tentang jenius itu sendiri.

Istilah jenius dalam pemahaman ilmu psikologi hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai tingkat inteligensi luar biasa (dengan IQ yang termasuk kategori &very superior & atau dua standar deviasi di atas rata-rata), dengan kreativitas yang luar biasa, dan yang penting lagi harus sudah mempunyai prestasi yang luar biasa. Contohnya sebagaimana misalnya Einstein, atau Thomas Alfa Edison. Bukan anak yang hanya bisa membaca, mewarnai gambar, atau naik sepeda dengan mata ditutup.

Metoda aktivasi otak tengah yang tujuannya agar anak menjadi jenius, dilihat dari sudut ilmu apapun, tidak dapat memberikan dukungan bagi pengembangan penelitian baginya. Ilmu psikologi yang mengupas tentang anak jenius tidak mungkin bisa memberikan dukungan secara teoritis, terutama tentang orijinalitas eksistensi kejeniusan. Sebab inteligensi luar biasa adalah sebuah hal yang diturunkan, yaitu merupakan natur genetik. Natur genetik ini masih membutuhkan dukungan lingkungan agar si anak bisa menghasilkan prestasi luar biasanya sebagai karya jenius. Karya jenius adalah sebuah karya yang orijinal, yang merupakan pengembangan inteligensinya dengan kreativitas yang tinggi serta dikembangkannya sendiri. Seseorang yang hanya meniru atau mengikuti perintah sebagaimana anak-anak yang dilatih dalam kegiatan aktivasi otak tengah itu, dalam ilmu psikologi tidak dapat dikategorikan sebagai anak jenius. Penggunaan ini hanya menyalahgunakan istilah yang dapat menggiurkan masyarakat.

Dari sudut pandang ilmu kedokteran sendiri, baik ilmu syaraf yang mempelajari fungsi otak, maupun kedokteran anak yang mempelajari tumbuh kembang anak, jelas kedua cabang ilmu ini juga tidak bisa mendukung secara teoritis. Karena klaim aktivasi otak tengah tidak bisa berkorelasi dengan teori dalam keilmuan kedokteran itu.

Dari sudut ilmu pendidikan kegiatan aktivasi otak tengah juga menisbikan dan menolak keragaman yang terdapat pada tiap-tiap individu dan bertentangan dengan ragam teori dan kepustakaan ilmiah dibidang tumbuh kembang kognisi manusia (Cognitive learning theories). Keragaman yang ditentukan oleh potensi dasar seseorang akan mempengaruhi gaya belajar, cara berfikir dan cara menyerap suatu informasi. Dengan prinsip yang ditawarkan oleh kegiatan aktivasi otak tengah, maka secara tidak langsung menjanjikan harapan-harapan palsu terhadap orang tua dan anak didik.

Dari sudut ilmu antropologi kesehatan, kegiatan aktivasi otak tengah lebih tepat dikelompokkan sebagai kelompok psedo-ilmiah, dengan ciri-ciri yang sangat khas yaitu mengklaim sebagai kegiatan ilmiah menggunakan bahasa ilmiah, padahal tidak ilmiah.

Mailinglist anakberbakat@yahoogroups.com sudah berdiri sejak Oktober 2001, berisi orang tua dengan anak-anak yang terdeteksi sebagai anak-anak gifted (cerdas istimewa) baik yang bermasalah dalam pencapaian prestasi, perilaku, emosi, bicara dan bahasa, serta masalah perkembangan, maupun anak-anak yang mampu berprestasi dengan baik.

Pers Rilis ini dikeluarkan tanggal 5 September 2010.

PETISI STOP AKTIVASI OTAK TENGAH
http://www.ipetitions.com/petition/stop-aktivasi-otak-tengah/

MARI DUKUNG PETISI INI

Meningkatnya kegiatan berasas bisnis yang mengatasnamakan kegiatan ilmiah demi pendidikan dan masa depan anak-anak Indonesia yang kegiatannya yang dilakukan oleh sekelompok orang berupa kegiatanAktivasi Otak Tengah, serta dipublikasi dapat memberikan hasil anak menjadi jenius, sementara itu kegiatan ini terus berlanjut sekalipun sudah banyak orang yang melakukan protes,

maka demi masa depan anak-anak Indonesia, kami menyatakan bahwa:

1. Mendukung penggugatan terhadap kegiatan aktivasi otak tengah yang bertujuan anak menjadi jenius.

2. Mendesak pada pemerintah cq Kementerian Kesehatan, Kementrian Pendidikan, Lembaga Perlindungan Anak,Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kepolisian, agar menyikapi kegiatan pengaktivan otak tengah.

3. Mendesak kepada berbagai ikatan profesi , keahlian dan praktisi yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan untuk senantiasa memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis ilmiah (Evidence Based Practice).

4. Menolak bentuk-bentuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang pseudocience.

Individu jenius adalah seseorang highly gifted (Inteligensi serta kreativitas yang luar biasa), dimana ia sudah menghasilkan prestasi yang luar biasa.

STOP PENYALAHGUNAAN ISTILAH JENIUS

Sumber :

Artikel dari milis yahoo yang dibuat oleh DR drg. Julia Maria van Tiel MS, mantan dosen pasca sarjana UI dan Unair, pembina kelompok diskusi orang tua anak gifted anakberbakat@yahoogroups.com |http://gifted-disinkroni.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment


Blog Archive

Recent Post

Search...


  • Web
  • Community

    Bali Blogger Community



    Dictionary